Namun, belakangan ini muncul revisi pada rencana tersebut. Dari awalnya rencana pembangunan jalan tol tahap pertama dari Gede Bage hingga Tasikmalaya dengan panjang sekitar 95,5 km, kini diperpanjang hingga Linggasari Ciamis.
Hal ini membuat total panjang pembangunan tahap pertama menjadi 108,5 km dan titik akhirnya bukan lagi di Tasikmalaya, melainkan di Linggasari Ciamis.
Menyinggung soal kapan proyek tol ini akan dimulai, ada beberapa faktor yang menjadi penentunya.
Pertama adalah proses penyelesaian dokumen lingkungan yang masih berlangsung. Kedua, tantangan medan yang berat menjadi faktor lain yang memerlukan penyelesaian sebelum pekerjaan dapat dimulai.
Sebagai penambah informasi, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan besar seperti PT Jasa Marga, PT Daya Mulia Turangga, PT Gama Group, PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya, sebelumnya ditunjuk sebagai pemenang lelang pengusahaan jalan tol ini pada Desember 2021.
Mereka merencanakan investasi sebesar Rp 56 triliun untuk pembangunan Tol Getaci. Namun, entitas tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini, sehingga Pemerintah berencana untuk melakukan lelang ulang.
Berbicara tentang pembebasan lahan, proses ini sudah dimulai di beberapa daerah di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebagai contoh, Desa Kandangmukti dan Desa Leles telah menerima kompensasi untuk lahan mereka yang dibebaskan.