Pada akhirnya, terjadi perubahan signifikan dalam rencana awal, yakni tidak melanjutkan proyek Tol Trans-Jawa hingga Banyuwangi.
Keputusan ini berakar pada fakta bahwa skala ekonomi dari jalan tol ruas Besuki-Banyuwangi dinilai kurang memadai. Kini, Tol Probowangi hanya akan berhenti pada segmen Probolinggo-Besuki.
Meski terjadi perubahan dalam progres pembangunan, keberadaan jalan tol tetap diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, baik dalam hal distribusi barang dan jasa maupun mobilitas orang.
Perkembangan terkini menunjukkan bahwa pembangunan tahap 1 Tol Probowangi, yaitu Gending hingga Besuki, diperkirakan selesai pada akhir 2024 atau paling lambat fungsional di awal 2025. Sedangkan untuk tahap 2, yaitu ruas Besuki hingga Banyuwangi, masih belum ada kepastian.
Namun, masyarakat tetap berharap dan menantikan penyelesaian proyek ini. Mereka percaya bahwa jalan tol ini akan menjadi instrumen penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam konteks yang lebih luas, Tol Probowangi diharapkan dapat melengkapi konektivitas di wilayah Pantura Jawa Timur.
Tol Probowangi, meski dengan beberapa perubahan rencana, akan menjadi penghubung langsung ke Tol Pasuruan-Probolinggo yang telah beroperasi.