Namun, ada perubahan signifikan dalam rencana awal. Sejak awal, proyek Tol Probowangi diharapkan dapat memperpanjang jalur Tol Trans-Jawa hingga Banyuwangi.
Namun, tampaknya pembangunan hanya akan sampai di Besuki, menimbulkan perubahan signifikan dalam ekspektasi masyarakat.
Tahapan pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua segmen utama. Tahap pertama berfokus pada segmen Probolinggo hingga Besuki dengan panjang sekitar 49,68 km.
Sementara itu, tahap kedua, yang direncanakan menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km, tampaknya belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Perusahaan-perusahaan besar seperti PT Brantas Abipraya (Persero), PT Marga Konstruksi Nusantara (KSO), PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Acset Indonusa Tbk, PT Nindya Karya KSO, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, (KSO) terlibat dalam proyek ini, menunjukkan komitmen besar dalam penyelesaian proyek ini.
Pembangunan tahap pertama Tol Probowangi terbagi menjadi tiga paket konstruksi. Paket pertama mencakup ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km dengan proses pembebasan lahan telah mencapai 92,02%.
Sedangkan paket kedua adalah ruas Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 km dengan progres pembebasan lahan sebesar 89,67%. Terakhir, paket ketiga meliputi ruas Paiton-Besuki sepanjang 25,60 km, yang masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres hanya 28,48%.