Blitar - Surabaya Akan Tersambung via 4 Tol Ini, Kapan Dibangun? Ini Peta Jalan Tol Malang - Kepanjen - Blitar

- 2 Juni 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi pembangunan tol
Ilustrasi pembangunan tol /Berita DIY/ MR Firmansyah

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari peta jalan Tol Blitar, gerbang tol Blitar Malang Kediri Tulungagung, kapan dibangun dan peta jalan Tol Kepanjen Blitar Tulungagung.

Ketahui Blitar - Surabaya akan tersambung melalui 4 tol ini, kapan dibangun? Ini Peta Jalan Tol Malang - Kepanjen - Blitar yang direncanakan akan dibangun.

Kesibukan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di wilayah Surabaya hingga Blitar tampaknya akan semakin mudah dan efisien di masa depan.

Rencana jaringan jalan tol yang menghubungkan Surabaya hingga Blitar tengah diharapkan masyarakat Jawa Timur dan tentunya, para pelaku ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Jogja - Bojonegoro - Babat Bakal Tersambung via 2 Tol Ini, Sudah Sampai Mana? Ini Peta Jalan & Kapan Dibangun

Terdapat empat jalan tol yang menjadi kunci konektivitas ini: Tol Surabaya-Pandaan, Tol Pandaan-Malang, Tol Malang-Kepanjen, dan Tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung.

Jalan Tol Surabaya-Pandaan dan Tol Pandaan-Malang telah beroperasi dan melayani perjalanan masyarakat setiap harinya. Sementara itu, dua jalan tol lainnya, Tol Malang-Kepanjen dan Kepanjen-Blitar-Tulungagung, masih dalam tahap perencanaan.

Namun, proses perencanaan dan pembangunannya belum sepenuhnya jelas dan membutuhkan penegasan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Tol Malang-Kepanjen merupakan bagian penting dari pengembangan infrastruktur di wilayah Jawa Timur. Perluasan ini merupakan lanjutan dari Jalan Tol Surabaya – Gempol – Pandaan – Malang yang telah beroperasi.

Baca Juga: Tol Surabaya - Banyuwangi Sudah Sampai Mana? Ini Peta Tol Probolinggo - Banyuwangi, Probowangi Kapan Selesai?

Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian kapan pembangunan proyek tol ini akan dimulai. Pembangunan tol ini sebelumnya ditangani oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, namun kini proyek tersebut dikembalikan ke pemerintah pusat untuk evaluasi lebih lanjut.

Proyek tol Malang-Kepanjen, yang memiliki jangka waktu konsesi selama 45 tahun ini, direncanakan memiliki lima pintu keluar, yaitu di Kendalpayak, dua di Pakisaji, Kepanjen, dan Tajinan.

Meski pembangunan proyek ini masih belum jelas, potensi ekonomi rute Malang-Kepanjen sangat tinggi. Hal ini terlihat dari volume lalu lintas di tol Pandaan-Malang yang mencapai 30-35 ribu kendaraan per hari.

Kemudian, proyek pembangunan Tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung, atau yang juga dikenal dengan Tol Agungblijen, masih menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Bandung - Cilacap - Jogja Bakal Tersambung via 2 Tol Ini, Sudah Sampai Mana? Ini Rute dan Desa yang Terdampak

Kedua pihak sama-sama mengharapkan ada kejelasan dan perkembangan positif mengenai proyek ini dari pemerintah pusat.

Tol Agungblijen, dengan panjang ruas sekitar 32,08 KM dan luas tapak sekitar 269,3 hektare, direncanakan melintasi lima kecamatan di Kabupaten Blitar, yaitu Kademangan, Kanigoro, Kesamben, Selopuro, dan Talun.

Selain itu, akan ada 24 desa yang dilintasi oleh tol ini, membentang dari pasar tradisional Selopuro hingga wisata edukasi Kampung Coklat.

Keberadaan jalan tol ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi waktu perjalanan masyarakat di wilayah Jawa Timur, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Blitar dan Malang.

Baca Juga: Tegal - Cilacap Akan Tersambung Tol, Ini Daftar Desa yang Terdampak & Rute Peta Tol! via Pejagan - Purwokerto?

Namun, hingga saat ini belum ada pembicaraan yang konkret mengenai rencana pembangunan Tol Agungblijen ini.

Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri mengungkapkan bahwa dua sosialisasi yang telah diberikan oleh pemerintah pusat masih terus berubah dan belum menemukan konsep yang pasti.

Secara umum, pembangunan infrastruktur jalan tol ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Melalui jaringan jalan tol ini, diharapkan akses ke daerah industri, pertanian, dan wisata alam di Kabupaten Tulungagung, Blitar dan Malang akan semakin mudah dan cepat.

Baca Juga: Peta Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Usai Perubahan, Hanya Sampai Besuki? Ini Proses Pembangunan Sampai Mana

Walaupun proses pembangunan jalan tol ini masih menghadapi berbagai tantangan, optimisme masyarakat tetap tinggi.

Mereka percaya bahwa pembangunan jalan tol ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah.

Dengan adanya jaringan jalan tol ini, waktu tempuh antara Surabaya dan Blitar akan semakin pendek, yang berarti efisiensi waktu dan biaya bagi masyarakat serta peningkatan mobilitas barang dan jasa.

Kita semua menantikan kejelasan dan perkembangan selanjutnya dari proyek infrastruktur ini. Proyek ini, jika berhasil dilaksanakan, diharapkan akan membawa manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Tulungagung, Blitar dan Malang.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x