Tercatat, Sapardi merilis buku kumpulan puisi miliknya berjudul 'dukaMU abadi' pada tahun 1969. Buku tersebut ternyata sukses di pasaran.
Sapardi menulis tiga buku kumpulan puisi kembali setelahnya hingga mendapat penghargaan Penulisan Puisi Asia Tenggara ASEAN pada tahun 1986.
Sapardi Djoko Damono berada pada puncak karier ketika berhasil menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul 'Hujan Bulan Juni' tahun 1994.
Selain sebagai penyair, Sapardi juga sempat menjadi penerjemah buku karangan Ernest Hemingway berjudul 'The Old Man and the Sea'.
5 puisi Sapardi Djoko Damono paling terkenal
- Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakan rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan di bulan Juni
Dihapuskan jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkan yang tak terucapkan
Diserap akan pohon bunga itu