Yang artinya:
"Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.”
Rasulullah SAW juga membaca sebuah doa saat beliau melihat hilal bulan Ramadhan yang berisikan sebuah permohonan sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ (مرتين)، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ (ثَلاث مرات)، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilalu rusydi wa khairin marrataini, amantu bil ladzii khalaqakum tsalatsu marrat, alhamdulillahilladzi adzhaba bisyahri kadza, wa jaa’a bi syahri kadzaa.
Artinya: Bulan penuh petunjuk dan kebaikan (2 kali), aku beriman kepada Allah yang telah menciptakanmu (3 kali), segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan itu dan telah mendatangkan bulan ini.
Demikian penjelasan doa menyambut awal bulan Ramadhan sesuai sunnah dalam bahasa Arab, latin dan artinya NU, allahumma sallimna dan allahumma ahillahu.***