Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan jika korelasi video tersebut sebagai teror adalah karena dengan kemunculan video tersebut, hakim bisa merasa takut untuk menjatuhkan vonis yang sama sebab khawatir dinilai sebagai hasil konspirasi.
"Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebagai hasil konspirasi karena sama dengan video yang telah viral sebelumnya. Saya dulu sering mengalami hal yang sama," tambah Menko Polhukam, Mahfud MD.
Kasus penambakan Brigadir Yosua diharapkan dapat selesai segera mungkin karena bukti-bukti telah dimunculkan menjadi babak persidangan yang panjang.
Itulah update kasus persidangan penembakan Brigadir Yosua hingga gempar muncul video viral hakim atur vonis mati untuk Ferdy Sambo.***