2. Tumbuh Subur di Perairan Air Tawar Hangat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerka Serikat (CDC), jenis amoeba ini tumbuh subur di perairan air tawar yang hangat.
Contoh perairan air hangat ini meliputi mata air panas, sungai, hingga danau. Amoeba Naegleria fowleri ini disebut akan berkembang semakin subur pada suhu tinggi hingga 46 derajat celcius atau bahkan lebih.
CDC juga mengungkapkan, peningkatan suhu global juga berpengaruh terhadap berkembangnya amoeba berbahaya ini. Hal ini dikarenakan suhu perairan juga akan meningkat seiring dengan peningkatan suhu global.
3. Menginfeksi Otak Manusia Lewat Hidung
Menurut penelitian CDC, manusia dapat terinfeksi amoeba berbahaya ini saat air yang terkontaminasi Naegleria fowleri masuk melalui hidung.
Setelah masuk melalui hidung, amoeba pemakan otak dapat menginfeksi dan merusak jaringan otak manusia. Ketika sudah sampai tahap ini, Naegleria fowleri dapat mengakibatkan pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kapan Harus Bawa ke Rumah Sakit?
4. Infeksi Naegleria Fowleri Tergolong Langka