Network
BERITA DIY - Apa itu Obstruction of Justice? Istilah yang ramai dibahas dalam kasus Brigadir J yang terindikasi dilakukan Bharada E, simak penjelasannya di sini.
Ramai dalam kasus penembakan Brigadir J atau Yosua Hutabarat dibahas mengenai istilah Obstruction of Justice.
Istilah Obstruction of Justice muncul setelah dikemukakan oleh Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat menemukan fakta-fakta baru terhadap para tersangka penembakan yakni Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Richrad Elezier (Bharada E).
Lalu, apa itu Obstruction of Justice?
Menurut Cornel Law School, Obstruction of Justice adalah segala tindakan yang mengancam melalui surat, kuasa, atau komunikasi sambil mempengaruhi, menghalangi. Segala upaya untuk mempengaruhi proses hukum administrasi.
Obstruction of Justice secara sederhana diartikan sebagai upaya menghalangi penanganan kasus dalam bentuk apapun sehingga mengganggu jalannya pemeriksaan dan penyelidikan dengan tujuan mengaburkan fakta yang sebenarnya.
Istilah Obstruction of Justice juga termuat dalam pasal di Undang-undang salah satunya dalam pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Pasal 221 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
