Lebih lanjut, menurut Epilepsy Foundation, penderita epilepsi fotosensitif acap kali mengalami kejang pertama mereka sebelum umur 20 tahun.
Epilepsi fotosensitif kebanyakan diidap oleh wanita hingga 75 persen dari total penderita yang ada. Tetapi, penderita pria lebih sering ter-trigger karena lebih sering memainkan video game.
Hingga kini, penyebab pasti epilepsi fotosensitif belum bisa diketahui dan dipelajari secara lebih mendalam, meski faktor perangsangnya sudah diketahui sejak lama.
Kemungkinan besar, faktor genetik sangat mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan penyakit epilepsi fotosensitif pada gen CHD2.
Penderita epilepsi fotosensitif biasanya mengalami beberapa gejala setelah menerima rangsangan cahaya, seperti pusing, mual, kesemutan di tangan dan kaki, hilang kesadaran, spasms, hingga mengompol secara tidak sadar.
Demikian informasi mengenai flash warning yang menjadi perhatian masyarakat pada rilisnya film Pengabdi Setan 2 oleh Joko Anwar dan penjelasan mengenai apa itu penyakit epilepsi fotosensitif.***