Network
BERITA DIY - Ketahui apa penyebab bumi berputar lebih cepat lengkap dengan penjelasan dari ahli, berikut ini.
Jika Anda merasa bahwa waktu berlalu dengan sangat cepat beberapa waktu belakang rupanya ini bukan hanya sekadar perasaan Anda. Bumi memang mengalami rotasi terpendeknya dan membuat waktu berlalu lebih cepat.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, bumi mencatatkan rekor hari terpendeknya pada 29 Juni 2022 yang lalu yaitu menyelesaikan rotasinya lebih cepat 1,47 milidetik kurang dari 24 jam.
Hal ini pun menimbukan banyak pertanyaan dari masyarakat tentang penyebab bumi berputar lebih cepat.
Baca Juga: Siaga! BMKG Ingatkan Ancaman Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami 10 Meter di Selatan Pulau Jawa
Dikutip dari Dailymail.co.uk, para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan iklim, aktivitas seismik, dan sirkulasi laut dapat menjadi penyebab dari bumi yang berputar lebih cepat ini.
Berikut informasi beberapa penyebab bumi berputar lebih cepat, selengkapnya.
Fenomena Chandler Wobble
Chandler Wobble merupakan gerakan bergoyang yang terjadi saat bumi berputar pada porosnya.
"Chandler Wooble adalah komponen dari gerakan rotasi sesaat bumi, yang disebut gerakan kutub, yang mengubah posisi titik di dunia di mana sumbu memotong permukaan bumi," kata Dr Leonid Zotov, dari Institut Astronomi Sternberg, Moskow dikutip dari Dailymail.co.uk.
Dr. Leonid Zotov juga menambahkan bahwa amplitudo goyangan normal adalah sekitar empat meter di permukaan bumi, tetapi dari 2017 hingga 2020 menghilang dan dapat menjadi penyebab bumi berputar lebih cepat.
Perubahan iklim
Pemanasan global juga dianggap berpengaruh, dengan mencairkan es dan salju lebih cepat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika gletser mencair sebagai akibat dari meningkatnya suhu atmosfer membuat Bumi bergeser dan berputar lebih cepat pada porosnya
Ini karena hilangnya ratusan miliar ton es per tahun ke lautan menyebabkan Kutub Utara dan Selatan bergerak ke arah timur sejak pertengahan 1990-an.
Sumbu putaran bumi selalu bergerak, karena proses yang tidak sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan.
Baca Juga: Hujan Meteor 29 Juli 2022 Jam Berapa dan di Mana? Begini Cara Melihat serta Dampak Bagi Bumi
Tetapi cara air didistribusikan di permukaan bumi adalah salah satu faktor yang menyebabkan poros, dan karenanya kutub, bergeser.
Namun, dampak perubahan iklim terhadap rotasi bumi masih dianggap relatif kecil di kalangan komunitas ilmiah.
Aktivitas seismik
Gempa bumi dan aktivitas seismik lainnya juga dapat berdampak pada seberapa cepat planet kita berputar. Aktivitas seismik juga dapat menggerakkan massa menuju pusat Bumi dan karena itu menggeser beratnya sekali lagi.
Sirkulasi laut
Sirkulasi laut dan tekanan di dasar laut juga menarik poros bumi. Pada November 2009, peristiwa di Samudra Selatan membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat, memperpendek setengah hari dalam sebulan masing-masing 0,1 milidetik.
Para ahli di NASA's Jet Propulsion Laboratory (JPL) di California dan di Institut Fisika Bumi Paris di Prancis memperhatikan bahwa itu melambat secara tiba-tiba pada 8 November 2009, hanya untuk mempercepat dua minggu kemudian.
Data panjang hari yang tepat kemudian mengungkapkan bahwa perubahan segera menyebabkan Bumi berputar lebih cepat, memendek setiap hari sebesar 0,1 milidetik, sebelum panjang hari kembali normal pada 20 November tahun itu sesuai dengan arus.
Misteri di inti bumi
Beberapa ahli percaya bahwa penjelasan penyebab bumi berputar lebih cepat terletak di dalam Bumi itu sendiri.
"Kami tidak yakin karena Bumi adalah sistem yang sangat kompleks, tidak ada yang menyangka bahwa bumi akan berakselerasi," kata Zotov.
Kecepatan planet kita berputar pada porosnya telah bervariasi sepanjang sejarah 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari akan berlalu dalam waktu kurang dari 19 jam, dibandingkan dengan 24 hari terakhir ini.
Jadi, rata-rata, hari-hari di Bumi semakin lama, bukannya lebih pendek, sekitar satu 74.000 detik setiap tahun. Tapi planet saat ini berputar lebih cepat daripada setengah abad yang lalu.
Demikian informasi apa penyebab bumi berputar lebih cepat menurut penjelasan dari ahli.***
