Siaga! BMKG Ingatkan Ancaman Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami 10 Meter di Selatan Pulau Jawa

- 1 Agustus 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi, tsunami Cilacap, BMKG ingatkan ancaman gempa bumi hingga 8,7 Magnitudo dan tsunami di selatan pulau jawa.
Ilustrasi, tsunami Cilacap, BMKG ingatkan ancaman gempa bumi hingga 8,7 Magnitudo dan tsunami di selatan pulau jawa. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

BERITA DIY - BMKG ingatkan ancaman gempa bumi hingga Magnitudo 8,7 dan tsunami di selatan pulau jawa, masyarakat diharap waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengingatkan masyarakat akan ancaman gempa bumi dan tsunami di sepanjang selatan Pulau Jawa.

Dilansir bmkg.go.id, peringatan akan gempa bumi dan tsunami itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat saat membuka Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara di Cilacap, Rabu, 27 Juli 2022.

Dwikorita mengatakan Cilacap yang berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia.

Baca Juga: Apa Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Daerah Indonesia Akhir-Akhir Ini? Ini Kata BMKG

Ia menambahkan, apabila dibuat skenario terburuk, gempa bumi bisa berkuatan Magnitudo 8,7 maka bisa menciptakan tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter.

"Cilacap yang berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia. Dari hasil pemodelan tsunami dengan skenario terburuk, dikhawatirkan berpotensi terjadi tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter di pantai Cilacap, sebagai akibat dari gempa bumi dengan kekuatan M = 8,7 pada zona megathrust dalam tumbukan lempeng tersebut," ungkap Dwikorita

Menurut Dwikorita, perhitungan skenario terburuk tersebut dilakukan guna mempersiapkan langkah-langkah mitigasi andai terjadi gempa bumi dan tsunami sewaktu-waktu.

Ia mengharapkan pemerintah dan masyarakat siap serta paham yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri saat bencana terjadi.

Halaman:

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x