Amalan-Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah yang Dianjurkan oleh Nabi Muhammad

- 5 Juli 2022, 18:00 WIB
Amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
Amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. /Pexels/Alena Darmel

BERITA DIY – Berikut amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan suci (syahr al haram) dalam Islam setelah Dzulqa'dah, Muharram, dan Rajab.

Saat ini pemerintah sudah menetapkan bulan Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Dengan demikian, Idul Adha 2022 bakal jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, tepatnya hari Minggu.

Sedangkan PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan keputusan untuk penentuan Idul Adha 2022 maupun 1 Dzulhijjah 1443 H melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Baca Juga: 3 Amalan yang Pahalanya Sama dengan Ibadah Haji dan Umroh Mudah Dilakukan Lengkap dengan Dasar Hukumnya

Keutamaan menjalan amalan-amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terungkap dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?". Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.“ (HR. Bukhari)

Dengan besarnya keutamaan 10 hari di bulan Dzulhijjah, Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya untuk lebih sering mengerjakan amal kebaikan yang dicintai.

Berikut amalan-amalan 10 pertama hari Dzulhijjah

Baca Juga: Keutamaan Bulan Dzulhijjah Sambut Idul Adha 2022 Beserta 5 Amalan 10 Hari Pertama yang Dianjurkan

Dikutip BERITA DIY dari DPPAI UII menjelaskan bahwa setidaknya ada 5 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, yakni:

  1. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dijalankan pada tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriyah. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Ibadah Qurban Idul Adha 2022 dari Kemenag untuk Jaga Kesehatan Masyarakat dari PMK

  1. Takbir dan Dzikir

Perbanyak dzikir termasuk bertahlil, bertasbih, beristighfar, bertahmid, bertakbir dan memperbanyak doa merupakan suatu amalan yang dianjurkan pada bulan ini, tidak hanya dijalankan pada bulan Dzulhijjah saja tetapi juga dibiasakan pada keseharian hidup kita. 

Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10  hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah”

  1. Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah dari rukun Islam yang kelima, dan wajib dikerjakan oleh setiap muslim bagi yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.

Baca Juga: Amalan Apa yang Pahalanya Setara dengan Orang yang Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh? Simak 3 Amal Berikut

  1. Berqurban

Hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan hari raya qurban, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah tersebut, umat Islam berlomba-lomba menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu atau unta untuk disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha dilaksanakan dan tiga hari setelahnya atau yang kita kenal dengan hari tasyrik.

  1. Bertaubat (tidak bermaksiat)

Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut, namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah. 

Demikian amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x