BERITA DIY – Berikut keutamaan dan hikmah ibadah kurban di hari raya Idul Adha, merupakan amalan paling dicintai Allah SWT.
Setiap tahun, tepatnya pada 10 Dzulhijjah, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha. Dalam perayaan ini, nantinya umat Islam akan berkorban berupa hewan.
Perlu diketahui bahwa kata kurban berasal dari bahasa Arab Udhiyah memiliki arti hewan ternak yang layak disembelih di hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik.
Tujuan utama dengan berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT., hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad, yang dikutip BERITA DIY dari laman Kemenag Jawa Barat, bahwasannya:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya dari 'Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
Dari hadist tersebut, menjelaskan bahwa Ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah.
Dengan adanya ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Disamping itu, kurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang muslim.