Penyebab Diare, Kenali Gejalanya: Ini Makanan yang Boleh Dimakan dan Harus Dihindari agar Pencernaan Normal

- 18 Juni 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi - Penyebab diare, kenali gejalanya, ini makanan yang boleh dimakan dan harus dihindari agar pencernaan normal.
Ilustrasi - Penyebab diare, kenali gejalanya, ini makanan yang boleh dimakan dan harus dihindari agar pencernaan normal. /PIXABAY/Elf-Moondance

BERITA DIY - Simak penyebab diare dan gejalanya agar pengobatan tidak terlambat, ini makanan yang boleh dimakan dan harus dihindari agar pencernaan kembali normal.

Diare merupakan salah satu ganguan penyakit pencernaan yang sering dialami oleh mayoritas orang. Orang yang mengalami diare biasanya akan mengalami feses yang encer dan sering buang air besar beberapa kali sehari.

Gangguan pencernaan diare bisa saja bersifat akut atau kronis. Jika diare berlangsung selama 1 sampai 2 hari, mungkin saja diare ini disebabkan oleh bakteri atau virus yang terbawa oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Lalu diare kronis biasanya ditandai dengan diare hampir setiap hari selama lebih dari 3 sampai 4 minggu. Keadaan diare kronis dapat dipicu oleh sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD), atau penyakit celiac.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengobati Diare, Mudah, Aman, dan Bisa Dilakukan di Rumah

Mayoritas penyebab dari diare ringan dipicu oleh infeksi parasit dari beberapa jenis virus seperti, virus rotavirus, norovirus, dan gastroenteritis virus atau disebabkan oleh bakteri seperti, Salmonella dan E. coli.

Selain itu ada faktor lain yang dapat menjadi penyebab diare. Faktor lain tersebut dapat berupa penyakit usus, intoleransi makanan, intoleransi laktosa, reaksi terhadap suatu obat, hingga operasi kandung empedu atau perut.

Gangguan sistem pencernaan diare biasa ditandai dengan gejala utama yaitu sering buang air besar dan feses yang encer. Selain itu gejala lain yang muncul pada saat diare yaitu, mual, sakit perut, kram, kembung, dehidrasi, ingin sering pergi ke kamar mandi, atau jumlah feses yang lebih banyak dari biasanya.

Penderita diare dapat kehilangan cairan dengan cepat dan menimbulkan risiko dehidrasi. Jika tidak segera mendapat pengobatan untuk diare, dapat mengakibatkan efek yang parah.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x