Network
- Melakukan dua percakapan sekaligus, seperti menerima telepon, chat, dan sedang mengobrol dengan seseorang
- Mengeluarkan HP secara sadar dan sengaja ketika makan atau saat dalam perjamuan makan.
- Tidak bisa lepas dari HP ketika makan
Adapun gejala di atas adalah beberapa conton dasar ketika seseorang menjadi phubber.
Selanjutnya, berikut cara untuk menghindari perilaku phubbing sejak dini:
- Tinggalkan HP
Hal ini dapat dilakukan ketika memang waktunya meninggapkan ponsel, seperto ketika hadir di perjamuan makan, sedang berbincang dengan pasangan, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan kepentingan lainnya yang tidak terlalu membutuhkan HP.
- Jadikan makanan sebagai alasan
Dimulai dari hal sederhana yang dapat dilakukan ketika merasa sudah sangat tergantung dengan HP bahkan di saat berkumpul dengan keluarga. Seperti, memberikan mode silent, jangan ganggu, atau mematikan sebentar.
- Fokus pada seseorang yang ada di depanmu
Tantang diri sendiri untuk lebih fokus kepada seseorang atau hal yang sedang ada di depanmu. Pada tantangan awal bisa dimulai dengan 5 – 10 menit.
Tidak bisa dipungkiri jika HP adalah alat komunikasi dan penyedia informasi terlengkap yang dapat diakses di manapun saat ini.
Namun, seseorang dapat memilih untuk menjadi phubber atau tidak dengan cara mengontrol penggunaan HP, terutama di saat – saat tertentu, salah satunya seperti ketika berkumpul atau harus mendengarkan obrolan penting dari seseorang.***
