Namun kondisi plasenta previa sangat jarang ditemukan hingga perbandingan kasusnya mencapai 1:200 kehamilan. Ibu hamil harus mewaspadai kondisi tersebut karena akan mempersulit proses persalinan.
Adapun penyebab dari adanya kelainan kehamilan plasenta previa adalah sebagai berikut:
1. Bentuk rahim yang tidak normal
2. Telah melewati beberapa kehamilan sebelumnya
3. Pernah ada riwayat kelahiran bayi kembar
4. Tercatat pernah melakukan persalinan dengan operasi di bagian rahim
5. Calon ibu merupakan perokok aktif dan hamil pada usia lanjut.
Ibu hamil pada umumnya akan merasakan gejala seperti pendarahan dan kontraksi pada trimester kedua, atau awal trimester ketiga. Namun pada beberapa kasus, plasenta previa tidak memunculkan gejala apapun hingga kelahiran.