Sedangkan pandangan lain menyebutkan bahwa nuzulul quran turun dari langit melalui malaikan Jibril kepada Nabi Muhammmad SAW pada 17 Ramadhan.
Peristiwa turunnya Alquran atau nuzulul quran merupakan hal yang sampai saat ini selalu diperingati oleh sebagian umat Islam di dunia.
Baca Juga: Teks Pidato Acara Peringatan Nuzulul Quran Tentang Sejarah Diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfud
Di seluruh negara Arab dilakukan tradisi syiar atau menyemarakkan bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan.
Sedangkan sejarah awal diperingati nuzulul quran di Indonesia, yaitu ketika Presiden Soekarno mendapat saran dari Buya Hamka untuk memperingati nuzulul quran setiap tanggal 17.
Karena bertepatan dengan tanggal Kemerdekaan Indonesia, dan sebagai rasa syukur kemerdekaan Indonesia kemudian nuzulul quran di Indonesia mulai diperingati.
Dikutip dari laman IAIN Madura, ada lima keutamaan pada malam nuzulul quran diantaranya:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman allah SWT. “malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS.Al-Qadr: 3 ) Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam nuzulul qur’an lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.