Sementara orang Kristen Ortodoks Timur yang menggunakan kalender Julian, Hari Paskah Ortodoks jatuh pada hari Minggu antara 4 April dan 8 Mei setiap tahun.
Kata 'Paskah' dalam bahasa Inggris diebut dengan 'Easter' yang berasal dari kata 'Eostre' atau 'Eostrae', dewi musim semi dan kesuburan Anglo-Saxon.
Pada dasarnya Hari Paskah atau kebangkitan Yesus yang disebutkan di Perjanjian Baru di Al Kitab merupakan fondasi agama-agama Kristen. Sehingga, perayaan dianggap sebagai salah satu yang penting dalam kalender Kristiani.
Berbicara tentang tradisi Hari Paskah, umat Nasrani maupun di seluruh dunia memiliki beragam aktivitas, di antaranya menghias telur yang dianggap mewakili kesuburan.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2022: Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Buat Kirim ke WA dan Medsos
Orang-orang yang berpartisipasi termasuk anak-anak berburu telur Paskah yang telah dihias dan disembunyikan di tenpat tertentu.
Selain itu, Kelinci Paskah juga tak bisa dipisahkan dari tradisi perayaan Hari Paskah. Di banyak negara, orang yang memakai kostum kelinci membagikan permen hingga telur kepada anak-anak di Minggu pagi Hari Paskah.
Asal usul yang tepat dari tradisi Kelinci Paskah tidak diketahui, meskipun beberapa sejarawan percaya diperkenalkan oleh imigran Jerman yang tiba di Amerika pada tahun 1700-an.
Baca Juga: Tanggal Merah atau Hari Libur Bulan April: Sejarah Jumat Agung dan Tujuan Perayaan 15 April 2022