Network
BERITA DIY- Simak profil Ipda Imam Agus Husein yang meninggal setelah mengamankan demo mahasiswa pada 11 April 2022 di Kendari.
Demo yang terjadi pada 11 April 2022 tersebut terjadi secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di Kendari.
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut membawa berbagai tuntutan kepada DPR diantaranya:
Menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat. Serta tuntutan kepada presiden Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Pada Senin 11 April 2022 Imam Agus Husein juga turun mengamankan lokasi demonstrasi yang terjadi di kantor DPRD kota Kendari.
Beberapa informasi yang beredar bahwa Ipda Imam Agus Husein mengalami sesak nafas setelah ikut mengamankan demo di Kendari.
Anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara ini sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
Namun Ipda Imam Agus Husein tidak dapat diselamatkan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 17.30 WITA.
Belum diketahui dengan pasti penyebab meninggalnya anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara ini dan proses investigasi masih terus dilakukan.
Pihak kepolisian memastikan bahwa meninggalnya Ipda Imam Agus Husein bukan dikarenakan terjadinya bentrok dengan demonstran.
Ipda Imam Agus Husein adalah seorang anggota personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2020 dengan dengan gelar S.Tr.k.
Ipda Imam Agus Husein juga merupakan salah satu personel yang bergabung dalam tim yang mengamankan even PON XX Papua.
Dia merupakan salah satu anggota personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara yang cukup berpengalaman.
Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein merupakan duka bagi Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Demikian informasi profil Ipda Imam Agus Husein yang meninggal setelah mengamankan demo mahasiswa pada 11 April 2022 di Kendari.***
