Hukum Keluar Air Mani Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Benarkah Bikin Puasa Batal dan Bagaimana Jika Mimpi Basah?

- 5 April 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi sperma.
Ilustrasi sperma. /Pixabay/sciencefreak/Pixabay

BERITA DIY - Simak hukum keluar air mani saat puasa di bulan Ramadhan. Benarkah keluar air mani membuat puasa batal dan bagaimana jika air mani keluar karena mimpi basah?

Menahan haus, lapar dan hawa nafsu merupakan tindakan yang dilakukan saat berpuasa di bulan Ramadhan. 

Selama menjalankan puasa, dari Subuh hingga Magrib, seseorang harus menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: Hukum Keluar Madzi Saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Hal-hal yang membatalkan puasa itu di antaranya adalah makan, minum, hingga bersetubuh bagi suami dan istri.

Bagi laki-laki, bagaimana hukum keluar air mani saat puasa di bulan Ramadhan, benarkah membuat puasa batal?

Dikutip dari laman Prodi Perbandingan Madzhab Unida Gontor, air mani merupakan cairan berbau khas yang keluar ketika mencapai syahwat disertai pancran. 

Baca Juga: Hukum Suntik Vaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadhan, Membatalkan Puasa?

Air mani yang keluar disebut tidak menimbulkan najis, tetapi termasuk dalam hadast besar sehingga harus mandi besar. Seorang laki-laki yang keluar air mani saat berpuasa maka batal puasanya. 

Keluarnya air mani dengan syahwat ini bisa terjadi saat berhubungan antara suami dan istri.

Menurut Tuntutan Ibadah pada Bulan Ramadhan yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 2015, berhubungan suami dan istri saat siang hari di bulan Ramadhan membatalkan puasa.

Baca Juga: Hukum Perempuan Hamil dan Menyusui Tidak Puasa Ramadhan

Seseorang yang batal puasa karena berhubungan suami-istri wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan dan wajib membayar kifarah. 

Kifarah bisa berupa memerdekakan seorang budak, atau kalau tidak mampu harus berpuasa 2 bulan berturut-turut, atau kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin dengan setiap orang 1 mud makanan pokok. 

Baca Juga: Hukum Onani Saat Puasa dalam Ajaran Islam, Apakah Membatalkan Puasa?

Namun, bagaimana jika air mani keluar karena mimpi basah?

Dilansir situs jatim.nu.or.id, mimpi basah pada siang hari yang menyebabkan keluarnya air mani tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Hukum Potong Rambut Saat Puasa Ramadhan, Benarkah Membuat Ibadah Puasa Batal dan Tidak Sah?

NU Jatim menuliskan hal tersebut dengan mengutip fatwa seorang ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Syekh Ali Jum’ah. 

“Puasanya diteruskan sampai waktu Magrib, dan dia tidak berkewajiban membayar utang puasa,” tulis Syekh Jum’ah dalam bukunya Syekh Ali Jum’ah berjudul 'Menjawab 99 Soal Keislaman’.

Baca Juga: Mimpi Basah Saat Puasa, Apakah Harus Mandi Wajib? Benarkah Bisa Membatalkan Puasa?

Tidak batalnya puasa tersebut dikarenakan air mani yang keluar terjadi pada saat tertidur. 

Sebab, disebutkan bahwa tidur merupakan kegiatan yang dapat membatalkan kewajiban setiap urusan ibadah.

Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Begini Hukum dan Penjelasan Menurut Ulama

Demikian informasi hukum keluar air mani saat puasa di bulan Ramadhan. Keluarnya air mani belum tentu membatalkan puasa.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x