Network
"Ada yang sifatnya membakar, ada yang sifatnya membekukan, mendinginkan. Dingin yang sangat dahsyat, lebih jika dibandingkan dengan musim-musim dingin yang mungkin dirasakan beberapa tempat di belahan dunia," kata Ustadz Adi Hidayat.
Seperti halnya di dunia, manusia terkadang mengalami musim yang sangat panas dan sangat dingin. Saat panas, manusia akan melakukan berbagai usaha untuk mendinginkan tubuhnya dengan memakai kipas angin, AC, atau berteduh dengan membuat rumah.
Baca Juga: Amalan Utama dan Keistimewaan Bulan Rajab Menurut Ustadz Aminudin, Dapatkan Jaminan Surga
Layaknya di dunia, kelak diakhirat juga akan ada panas dan dingin yang bekali-kali lipat dari panas dan dinginnya dunia. Oleh sebab itu, manusia juga harus berikhtiar agar kelak diakhirat mereka tidak merasakan dingin dan panas yang ekstrem.
Allah SWT akan menyediakan tempat untuk berteduh saat manusia menjalani hisab. Naungan ini akan diberikan kepada beberapa golongan yang meliputi, pemimpin yang adil, orang yang hatinya selau dekat dengan masjid, dua orang saling mencintai karena Allah, orang yang hafal Al Baqarah dan Al Imran, dan lain sebagainya.
Sifat neraka yang membakar dan membekukan juga dijelaskan dalam al qur'an surat Sad ayat 57.
هٰذَاۙ فَلْيَذُوْقُوْهُ حَمِيْمٌ وَّغَسَّاقٌۙ - ٥٧
Artinya: "Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin)."
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Arti Bahasa Indonesia, Beserta Waktu Terbaik Membacanya
Demikian penjelasan mengenai neraka yang memiliki sifat dingin hingga dapa membekukan hingga ke bagian organ-organ dalam tubuh manusia, menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.***
