Network
BERITA DIY - Daftar makanan untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Mengatasi trombositopenia dengan cepat tanpa obat, pakai telur hingga nanas.
Trombosit atau sel darah merupakan komponen darah yang bertugas membantu proses pembekuan darah. Kekurangan sel darah merah dapat mengakibatkan terganggunya proses pembekuan darah.
Fungsi utama dari trombosit adalah mencegah kehilangan darah saat terjadi perdarahan, melawan virus, dan mempercepat penyembuhan luka.
Baca Juga: Contoh Soal PPKn Kelas 10 SMA Ujian Semester 2 Materi Integrasi Nasional
Seseorang akan mengalami beberapa gejala ketika jumlah trombositnya kurang dari batas normal. Gejala yang muncul dapat berupa kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah.
Penyakit akibat kekurangan trombosit dalam darah disebut sebagai trombositopenia. Trombositopenia dapat terjadi pada penderita leukemia, orang yang sedang menjalani perawatan kanker, penyalahgunaan alkohol, sirosis hati, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Jika Anda memiliki trombositopenia ringan, Anda mungkin dapat meningkatkan jumlah trombosit melalui diet dan suplemen. Namun, jika Anda memiliki jumlah trombosit yang sangat rendah, Anda mungkin memerlukan perawatan medis untuk menghindari komplikasi.
Anda dapat meningkatkan jumlah trombosit darah dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin dan mineral tertentu.
Meskipun produk suplemen yang mengandung nutrisi yang Anda butuhkan untuk meningkatkan trombosit, akan lebih baik jika mendapatkannya dari makanan.
Berikut jenis makanan untuk meningkatkan trombosit dalam darah, dikutip BERITA DIY dari laman Healthline pada 25 Maret 2022.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara Nyekar
1. Makanan yang mengandung Vitamin B12
Vitamin B12 dapat membantu menjaga sel darah Anda tetap sehat. Kekurangan B12 dapat mengakibatkan jumlah trombosit menurun.
Sumber terbaik vitamin B12 cenderung berasal dari makanan hewani, seperti hati sapi, remis, dan telur. Selain itu Vitamin B12 juga dapat diperoleh dari susu dan keju.
2. Makanan yang mengandung asam folat
Asam folat merupakan salah satu jenis Vitamin B komplek yang larut dalam air. Asam folat memiliki peranan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Baca Juga: 3 Cara Mengaktifkan VPN pada HP Android, iPhone, Komputer, dan Laptop untuk Akses Internet
Anda dapat mengonsumsi kacang kacangan, kacang polong hitam, kacang merah, jeruk, atau sayuran hijau sebagai sumber asam folat.
3. Makanan yang mengandung zat besi
Zat besi sangat penting untuk menghasilkan sel darah yang sehat. Anda dapat menemukan kadar zat besi yang tinggi dalam makanan tertentu, seperti kerang, biji labu, kacang-kacangan, dan daging sapi.
4. Makanan yang mengandung Vitamin C
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Khas Jogja, Murah, Ramah, dan Istimewa
Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dan juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Anda dapat mengonsumsi mangga, nanas, paprika hijau atau merah, tomat, atau bunga kol sebagai sumber Vitamin C.
Itulah beberapa jenis makanan untuk meningkatkan trombosit dalam darah. Segera lakukan tindakan agar trombositopenia tidak menyebabkan komplikasi.***
