BERITA DIY - UMKM yang mendapatkan 3 tanda berikut bakal mendapatkan BLT Rp 2,5 juta. Tak perlu SKU dan cek BLT UMKM atau BPUM di Eform BRI.
BPUM merupakan program bantuan yang diberikan pemerintah pada 2020 dan 2021. Sayangnya, pemerintah tahun ini belum mengumumkan soal kelanjutan program tersebut.
Meski begitu, para pelaku UMKM tak perlu khawatir karena ada bantuan lain dengan nominal lebih besar yang bisa didapatkan pada 2022 ini.
BLT sebanyak Rp 2,5 juta bisa didapatkan UMKM dengan mengikuti program Kartu Prakerja 2022. Dengan catatan jika nominal bantuan tidak berubah dari gelombang sebelumnya.
Bantuan tersebut terdiri dari Rp 2,4 juta isentif tunai yang dicairkan bertahap dalam empat bulan dan insentif survei Rp 150 ribu.
Selain itu, ada pula bantuan khusus untuk pelatihan Rp 1 juta yang tak bisa dicairkan tunai karena Kartu Prakerja merupakan program peningkatan keterampilan semi-bansos.
Tahun ini Kartu Prakerja dimulai dari gelombang 23, yang pendaftarannya pada 17-20 Februari 2022. Para pemilik UMKM yang sudah mengikuti tinggal mengunggu pengumuman.
Kabar baiknya, kuota pada Kartu Prakerja gelombang 23 ada sebanyak 500 ribu orang, jadi kesempatan terbuka luas.
PMO Kartu Prakerja pun menegaskan bukan yang tercepat daftar yang bisa lolos dalam seleksi peserta dan mendapatkan BLT Rp 2,5 juta.
Pemerintah memprioritaskan Kartu Prakerja 2022 untuk orang-orang, termasuk pelaku UMKM, yang belum pernah mendapatkan bantuan selama pandemi Covid-19.
“Sebagai program semi-bansos, Kartu Prakerja masih akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima bantuan,” tulis PMO Kartu Prakerja dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Februari 2022.
Diketahui, selama pandemi Covid-19, pemerintah meluncurkan beragam program bansos. Di antaranya BLT UMKM atau BPUM, BSU subsidi gaji karyawan, hingga PKH serta BPNT yang terdaftar di DTKS Kemensos.
Selain itu, agar pelaku UMKM bisa mendapatkan BLT Rp 2,5 juta Kartu Prakerja, juga perlu memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan.
Syarat agar bisa lolos Kartu Prakerja yaitu warga negara Indonesia, berusia 18 hingga 64 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Pemerintah tidak memberikan Kartu Prakerja kepada anggota TNI/Polri, PNS/PPPK (ASN), Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR/DPRD.
Untuk pemerataan, Kartu Prakerja juga hanya diberikan sekali pada setiap orang. Dalam 1 KK juga dibatasi hanya ada 2 orang peserta Kartu Prakerja.
Pelaku UMKM yang lolos dalam Kartu Prakerja gelombang 23 nantinya mendapatkan 3 tanda. Yakni, notifikasi lolos Kartu Prakerja berupa SMS, email, dan pada dashboard akun Prakerja di link prakerja.go.id.
Itulah 3 tanda pelaku UMKM mendapatkan BLT Rp 2,5 juta dalam program Kartu Prakerja gelombang 23.***