10 Januari 2022 Peringati Hari Apa? Ada HUT PDI Perjuangan, Ini Sejarah Partai Pengusung Jokowi

- 9 Januari 2022, 20:03 WIB
Sejarah PDI Perjuangan yang lahir dari rahim Orde Baru 10 Januari 1973 dan besok, menjadi HUT ke 49 PDIP, partai politik pengusung Jokowi.
Sejarah PDI Perjuangan yang lahir dari rahim Orde Baru 10 Januari 1973 dan besok, menjadi HUT ke 49 PDIP, partai politik pengusung Jokowi. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

BERITA DIY - Tanggal 10 Januari 2022 peringati hari apa? Simak sejarah PDI Perjuangan, partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Besok Senin, 10 Januari 2022 adalah HUT PDIP ke 49. Namun, bukanlah tanggal merah atau hari libur nasional.

Kepanjangan PDIP adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kini, merupakan partai politik besar di Indonesia.

Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT PDIP ke 49, Simak Sejarah Berdirinya PDI Perjuangan yang Diperingati 10 Januari 2022

Dilansir dari eprints.umm.ac.id, sejarah berdirinya PDI Perjuangan adalah peleburan lima partai politik (parpol) pada 10 Januari 1973.

Kelima parpol era Orde Lama pembentuk PDIP adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik, Partai Murba, dan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) (IPKI).

Pada musyawarah nasional PDI yang pertama, pada 20-24 September 1973 terjadi perpecahan internal.

Baca Juga: Respons PDI Perjuangan Soal Kabar Megawati Soekarnoputri Masuk Rumah Sakit: Itu Hoaks, Kami Siap Hadapi

Gerakan PDI sebagai parpol sangat diawasi oleh Pemerintahan Soeharto dalam era Orde Baru-nya.

Konflik internal yang diduga dibuat oleh rezim Orde Baru berlanjut pada Kongres IV PDI di Medan, Sumatera Utara pada 21 hingga 25 Juli 1993.

Dalam Kongres IV, PDI memilih Sorjadi sebagai Ketua UMUM DPP PDI. Namun, kericuhan terjadi akibat demonstrasi yang dipimpin Jacob Nuwa Wea mampu menerobos ke area kongres.

Baca Juga: Profil dan Biodata Juliari Batubara, Eks Menteri Sosial dan Politisi PDI Terdakwa Korupsi Bansos Covid-19

Usai kejadian tersebut, Megawati Soekarno Putri berani secara eksplisit mencalonkan diri menjadi Ketum PDI.

Akhirnya, Megawati dinyatakan sebagai Ketum DPP PDI periode 1993-1998 secara de facto dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 2-6 Desember 1993 di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, Kelompok Fatimah Achmad yang didukung pemerintah tetap menyelenggarakan Kongres PDI pada 22 hingga 23 Juni 1996 di Medan.

Baca Juga: Kabar Duka Datang Bertubi-tubi! Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri Berduka Wafatnya Rahmawati

Massa dari PDIP yang mendukung Megawati pun berunjuk rasa pada 20 Juni 1996 yang berakhir bentrok dengan aparat keamanan.

Lantas, untuk menguatkan posisi Megawati sebagai Ketum PDI, pada 27 Juli 1996 pendukungnya menggelar Mimbar Demokrasi di halaman Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro.

Namun, Kantor DPP PDI tiba-tiba saja diserbu ratusan orang berkaos merah yang ingin mengambil alih kantor. Peristiwa ini memakan banyak korban dan dinamakan Kuda Tuli.

Usai peristiwa Kuda Tuli, pada 8-10 Oktober 1998 di Bali, Megawati terpilih kembali sebagai Ketum PDI Perjuangan atau PDIP, sebuah parpol baru di luar PDI yang saat itu di bawah kepemimpinan Soerjadi dan Buttu Hutapea.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mardani Maming: Kisah Sukses Kader PDIP dalam Bisnis dan Politik, Kekayaan, hingga Istri

Singkat cerita, kini PDIP adalah parpol penguasa dari yang awalnya menjadi oposisi pemerintah.

Sikap oposisi PDIP tersebut tercermin pada tahun 2004 hingga 2014. Tahun Pemilu 2014, PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

Hasilnya, perolehan suara PDIP meroket dari 14,03 persen suara atau 95 kursi DPR Ri di Pemilu 2009 menjadi 18,95 persen atau 109 kursi DPR RI di Pemilu 2014.

Jokowi asal PDI Perjuangan pun akhirnya mampu menjadi Presiden RI 2014-2019 dan berlanjut pada periode kedua 2019-2024.

Baca Juga: Profil Junimart Girsang, Politisi PDIP yang Minta Maaf Usai Didemo Pemuda Pancasila atau PP

Demikian sejarah PDI Perjuangan yang lahir dari rahim Orde Baru 10 Januari 1973 dan besok, menjadi HUT ke 49 PDIP, partai politik Jokowi.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x