Tanggal 16 Desember, Soe Hok Gie Meninggal Dunia di Gunung Semeru: Ini Kumpulan Buku dan Quotes Dirinya

- 16 Desember 2021, 12:00 WIB
Ini buku dan quote Soe Hok Gie yang meninggal dunia di Gunung Semeru pada 16 Desember.
Ini buku dan quote Soe Hok Gie yang meninggal dunia di Gunung Semeru pada 16 Desember. /Instagram.com/@bysoehokgie

BERITA DIY - Simak kumpulan buku dan quotes dari Soe Hok Gie aktivis mahasiswa yang meninggal duna di Gunung Semeru pada 16 Desember beberapa tahun yang lalu.

Tanggal 16 Desember menyisakan beberapa cerita yang tak dapat dilupakan oleh banyak orang. Salah satunya adalah peristiwa yang dialami oleh seorang aktivis mahasiswa yang diketahui bernama Soe Hok Gie.

Nama Soe Hok Gie memang begitu akrab di telinga khususnya bagi para mahasiswa, namun tak banyak yang mengetahui bahwa aktivis itu meninggal dunia pada 16 Desember tahun 1969 di Gunung Semeru.

Baca Juga: 8 Desember Memperingati Hari Ulang Tahun Munir Said Thalib, Simak Profil dan Kelanjutan Kasus Kematiannya

Kematian Soe Hok Gie yang diketahui terjadi secara mendadak itu pun kemudian mengagetkan banyak pihak, khususnya kawan-kawan yang sering bersama dirinya baik dalam kegiatan kampus maupun dalam menjalani hobi naik gunung.

Peristiwa Soe Hok Gie yang meninggal dunia tersebut kemudian menyisakan ingatan tentang perjuangan yang telah dilakukan oleh dirinya. Beberapa buku masupun quotes kata-kata yang pernah diucapkannya pun hingga kini masih terus diingat.

Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Soe Hok Gie kemudian menjadi hal yang wajib untuk dimiliki oleh para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan mengimplementasikannya.

Baca Juga: Profil Munir Said Thalib: Aktivis HAM yang Getol Menolak RUU TNI, Begini Perjalanan dalam Perjuangannya

Sebelumnya diketahui Soe Hok Gie sendiri merupakan pria yang lahir di Jakarta tepatnya pada 17 Desember 1942. Dirinya merupakan seorang yang memiliki darah keturunan campuran Tionghoa dan Indonesia.

Keluarga dari Soe Hok Gie sendiri memang diketahui merupakan keluarga yang terdidik. Dirinya bersama beberapa saudara kandungnya kemudian diketahui menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Salah satu saudara dari Soe Hok Gie yang juga dikenal luas oleh masyarakat adalah Arief Budiman. Dirinya merupakan seorang dosen dan juga merupakan sosiolog ternama di Universitas Kristen Satya Wacana.

Baca Juga: Tanggal 7 September Diperingati Hari Apa? Simak Tanggal Lahir Gus Dur hingga Menolak Lupa Kepergian Munir

Sedangkan Soe Hok Gie sendiri juga dikenal sebagai mahasiswa aktif yang banyak berperan dalam dunia mahasiswa di kampusnya. Ia merupakan seorang mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 1962.

Soe Hok Gie berhasil menamatkan kuliah pada tahun 1969. Setelah menamatkan kuliahnya, dirinya kemudian dikenal sebagai dosen di Universitas Indonesia bahkan hingga kemudian meninggal dunia di Gunung Semeru.

Pada masa menjadi mahasiswa, Soe Hok Gie tak hanya aktif dalam dunia kampus, dirinya juga diketahui sebagai seorang yang kritis dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan orde lama pada saat itu.

Baca Juga: Mengenal Aktivis HAM Munir yang Dibunuh 7 September 2004, Ini Profil dan Perjalanannya

Lebih lanjut, setelah Soe Hok Gie meninggal dunia diketahui bahwa berbagai karya yang pernah ia hasilkan kemudian dikenal dan masih dapat dinikmati oleh segenap orang bahkan sampai saat ini.

Berikut merupakan daftar karya berupa buku dari Soe Hok Gie:

1. Catatan Seorang Demonstran 

2. Di Bawah Lentera Merah: Riwayat Sarekat Islam di Semarang

3. Zaman Peralihan

4. Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan

Baca Juga: Mengenang Munir, Menolak Lupa Atas Tragedi 7 September 2004

Tak hanya meninggalkan berbagai karya berupa buku, diketahui bahwa Soe Hok Gie juga dikenal memiliki beberapa quotes  yang masih digunakan sampai saat ini, berikut merupakan sejumlah quotes tersebut:

1. Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa.

2. Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi .

3. Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu

4. Hanya ada 2 pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Tetapi aku memilih untuk jadi manusia merdeka

5. Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan
yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan
yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu.
Bahagialah mereka yang mati muda.

Baca Juga: Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC BRI Liga 1 Hari Ini 14 Desember 2021 Live di Indosiar

Itulah informasi yang dapat diberikan mengenai sejumlah buku dan quotes yang dimiliki oleh Soe Hok Gie yang diketahui meninggal dunia pada 16 Desember beberapa tahun yang lalu di Gunung Semeru.***

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x