BERITA DIY - Berikut profil Voice of Baceprot, band metal asal Garut, Indonesia yang serukan hijab sebagai tanda perdamaian saat tur Eropa.
Baru-baru ini, band Voice of Baceprot mengadakan konser di Rennes, Prancis. Di panggung, gitaris Firdda Marsya Kurnia menceritakan jika mereka kerap ditanyai mengenai hijab saat sesi wawancara.
"Kebanyakan dari mereka [media-red] menanyakan tentang hijab kepada saya," lanjut Firdda Marsya, gitaris Voice of Baceprot (VoB) dikutip dari akun TikTok resmi band asal Garut tersebut.
Dengan hijab, ucap Firdda Marsya yang fasih berbahasa Inggris tersebut, seolah member Voice of Baceprot dianggap datang untuk acara fesyen, bukan konser musik.
Dengan menohok, satu per satu member VoB memberi jawaban tersebut. Widi Rahmawati (bass), dan Eusi Siti Aisyah (drum) unjuk kebolehan secara bergantian.
Vokalis sekaligus gitaris VoB lantas menyatakan jika kedatangan mereka ke Eropa selain mewujudkan mimpi adalah menunjukkan jika hijab adalah tanda perdamaian, cinta dan kecantikan.
Profil Voice of Baceprot
Voice of Baceprot atau VoB digawangi oleh Firdda Marsya Kurnia sebagai gitaris dan vokalis, Widi Rahmawati sebagai pemain bass, serta Euis Siti Aisyah sebagai penggebuk drum.
Ketiga perempuan ini bertemu di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Baqiyatussolihat Singajaya, Garut, Jawa Barat saat pelajaran luar kelas, teater.
Meski berkecimpung dalam musik metal, masing-masing dari member Voice of Baceprot punya musik kegemaran sendiri.
Seperti Firdda suka dengan musik hip-hop, Widi gemar mendengarkan musik funk semisal Red Hot Chili Peppers, sementara Siti adalah pendengar Lamb of God serta System of Down.
Jika ditanya soal apa arti Baceprot. Maka, baceprot artinya banyak bicara, bawel atau berisik.
Adapun kata baceprot diambil dari kamus bahasa Sunda yang dianggap VoB cocok dengan lagu metal yang dikenal berisik.
Istilah baceprot juga dimaknai sebagai suara berisik yang kerap protes. Oleh karena itu, lagu-lagu dari VoB kerap melontarkan isu sosial.
Beberapa lagu kritik sosial itu antara lain "School of Revolution", "Kentut RUUP", hingga "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya". Baru-baru ini, VoB luncurkan single berjudul "God, Allow Me (Please) To Play Music."
Sejak 28 November 2021 lalu, VoB memulai tur di Eropa. Berawal di Belanda, tepatnya Harleem, Numegen dan Gronigen.
Kemudian berlanjut ke Brussels, ibu kota Belgia pada 2 Desember 2021. Lantas berlanjut ke Rennes, Prancis dan akan kembali ke Belgia pada 8 Desember 2021.
Baca Juga: Profil Joey Jordison, Drummer Slipknot Idola Maggots yang Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun
Nantinya, dari Belgia, VoB kembali lagi ke Prancis untuk tampil di Kota Montbeliard tanggal 9 Desember 2021.
Pada akhirnya, tur Eropa VoB akan ditutup di Jenewa, ibu kota Swiss pada 10 Desember 2021.
Demikian profil Voice of Baceprot VoB yang tampil di tur Eropa dan memberi ucapan anti-stereotip jika hijab adalah tanda perdamaian.***