Network
BERITA DIY - Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi hari ini, Jumat, 19 November 2021 di sebagian wilayah Indonesia. Puncak fenomena Gerhana Bulan Sebagian ini akan terjadi pada pukul 16.02 WIB, 17.02 WITA, atau 18.02 WIT.
Bagi penganut Islam, apabila terjadi fenomena gerhana terdapat anjuran untuk mendirikan Salat Gerhana. Anjuran ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan pada Allah SWT, penguasa semesta alam.
Anjuran Salat Gerhana ini disampaikan oleh Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW dari Hadis Riwayat Bukhari yang berisi anjuran sunah untuk mendirikan Salat Gerhana. Isi riwayat tersebut adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, Indonesia, Ada Pula Urutan Rukun Shalat
”Jika kalian melihat gerhana [matahari atau bulan], maka bersegeralah untuk melaksanakan salat,” (H.R. Bukhari).
Artikel ini akan membahas tata cara dan niat mendirikan Salat Gerhana.
Tata Cara Salat Gerhana tidak jauh berbeda dengan shalat sunah lainnya, yang membedakan adalah niat yang dipanjatkan sebelum mendirikan salat.
Berikut ini adalah Tata Cara Salat Gerhana dan bacaan niatnya dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:
1. Jika melaksanakan sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: Saya berniat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Pendek, Singkat Namun Sesuai Sunnah
2. Jika melaksanakan sebagai imam
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى
"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman lillahi ta'ala."
Artinya: Saya berniat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala.
3. Jika melaksanakan sebagai makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مامومً لله تَعَالَى
"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala."
Artinya: Saya berniat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Tata Cara Sholat dan Doa Tolak Bala di Rabiul Awal Serta Bacaan Lengkap Bahasa Indonesia
Usai mendirikan Salat Gerhana, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa untuk memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah," (HR. Bukhari).
Adapun bacaan doa yang dianjurkan setelah mendirikan Salat Gerhana adalah sebagai berikut:
اللهم احله علينا بالامن والامان و السلامة والاسلام حلال خير و رشد
Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imani was salamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.
Artinya: Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.
Itulah tata cara dan niat mendirikan Salat Gerhana bagi umat Islam sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW yang dapat dipraktikkan.
Penting diingat, pelaksanaan Salat Gerhana secara jamaah di tempat umum harus tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman untuk menghindari penularan Covid-19.***
