BERITA DIY - Fenomena astronomi gerhana bulan sebagian (GBS) atau partial lunar eclipse bakal ada di Indoneisa. Simak uraian singat terkait waktu kejadian fenomena, cara lihat, juga peta visibilitas GBS.
Menurut kalender astronomi Pusat Riset Antariksa (Pussainsa) Lapan, gerhana bulan sebagian terjadi pada minggu ketiga bulan November 2021. Tepatnya jatuh pada 19 November 2021.
Gerhana bulan sebagian pernah terjadi sebelumnya pada tanggaal 4 Juni 2012, 9 Agustus 2018 dan Juli 2019. Kemudian 19 November 2021 lalu 29 Oktober 2023, 7 Juli 2029 dan 16 Juni 2030 mendatang.
Pada fenomena gerhana bulan sebagian 2021 ini melewati beberapa fase yaitu fase awal penumbra, fase awal sebagian, puncak gerhana bulan sebagian, fase akhir sebagian, fase penumbra.
GBS ini daapat dilihat hampir di seluruh provinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua namun dengan catatan waktu atau jam yang tidak sama.
Dimulai dari fase awal penumbra terjadi pada pukul 13.00 WIB/ 12.00 WITA/ 15.00 WIT, pada fase ini belum bisa dilihat karena bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.
Fase gerhana bulan selanjutnya fase awal sebagian terjadi pukul 14.18 WIB/ 15.18 WITA/ 16.18 WIT. Kemudian fase puncak gerhana bulan sebagian terjadi pada pukul 16.02 WIB/ 17.02 WITA/18.02 WIT.
Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak gerhana bulan sebagian antara lain: Provinsi Papua Barat (kecuali Kab. Kep. Raja Ampat), Provinsi Papua dan sebagian provinsi Maluku (Kota Tual, Kab. Maluku Tenggara/ Kep. Kei, Kab. Kep. Aru).