Alasan Mengapa 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan Nasional, Ini Sejarah Peringatannya

- 9 November 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan Nasional - Alasan mengapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Berikut ini sejarah dan awal mula peringatannya.
Ilustrasi Hari Pahlawan Nasional - Alasan mengapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Berikut ini sejarah dan awal mula peringatannya. /freepik.com/freepik

BERITA DIY - Ketahui alasan mengapa 10 November diperingati sebagai Hari pahlawan nasional, ini sejarah dan awal mula peringatannya.

Tanggal 10 November setiap tahunnya, di Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Namun apakah Anda tahu alasan mengapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional?

Seperti namanya, Hari Pahlawan Nasional merupakan hari peringatan bagi masyarakat untuk mengenang jasa para Pahlawan yang gugur dalam merebut Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Download 40 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November Gratis dan Cocok Untuk FB, WA, dan IG

Ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan pun bukannya tanpa alasan. Nah simak sejarah singkatnya berikut ini.

 

Sejarah Peringatan Hari Pahlawan 10 November

Melansir dari Pedoman Pelaksanaan Hari Pahlawan Nasional 2020 yang diterbitkan Kementerian Sosial, pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran hebat di Surabaya.

Pertempuran tersebut terjadi antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris dan merupakan pertempuran pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Tema Peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 November: Link Download Logo Serta Makna di Dalamnya

Perlawanan Indonesia terhadap pasukan Inggris itu menjad pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Padahal mulanya, gencatan senjata sudah disepakati anara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945. Pasca gencatan senjata itu, ketegangan antar kedua negara mulai mereda.

Meski sudah disepakati gencatan senjata, tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan demi bentrokan yang terjadi mencapai puncaknya kala Brigadir Jenderal Mallaby, seorang pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur tewas terbunuh pada 30 Oktober 1945.

Baca Juga: Susunan Acara Memperingati Hari Pahlawan ke-75, Ini Protokol Upacara

Sontak saja kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada  pihak Indonesia. Pengganti Mallaby yakni Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh kemudian mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Selain itu, Eric Carden mengelurkan ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda  di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul  06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Hari Pahlawan 10 November Untuk Anak SD hingga Siswa SMA

Namun ultimatum itu tidak ditaati  oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena  kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil.

Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan  kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan  luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu  serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya,  membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.

Selanjutnya tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Itulah alasan mengapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional, dan sejarah serta awal mula peringatannya.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x