BERITA DIY - Simak pesan yang didapat oleh peserta Kartu Prakerja gelombang 22 yang dinyatakan lolos seleksi. Adapun kuota lolos yang tersedia untuk gelombang ini hanya 46 ribu peserta.
Mengapa kuota Kartu Prakerja gelombang 22 jauh lebih sedikit? Hal itu lantaran jumlah peserta yang nantinya dinyatakan lolos di gelombang ini, merupakan jumlah akumulatif peserta yang statusnya dicabut pada gelombang 18-21 karena tak membeli pelatihan pertama.
Sesuai dengan peraturan, bagi peserta lolos seleksi Kartu Prakerja harus membeli pelatihan setidaknya 30 hari sejak diumumkan sebagai penerima. Adapun masyarakat bakal mendapat dua pesan jika misalnya dinyatakan berhak menerima gelombang 22.
Seperti yang diketahui bahwa Kartu Prakerja gelombang 22 dibuka sejak Senin, 25 Oktober 2021 setelah panitia menunggu jumlah kepesertaan yang hangus pada empat gelombang sebelumnya.
Anggaran semester 2 memang dijadwalkan hanya sampai gelombang 21. Namun, karena ada 46 ribu orang yang tak membeli pelatihan pertama, maka alokasi kuota dialihkan pada pembukaan gelombang 22.
"Gelombang 22 merupakan gelombang pemulihan di semester 2 tahun 2021 dengan memanfaatkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21. Adapaun kuota gelombang ini sekitar 46 ribu," beber Head Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.