BERITA DIY - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mempertimbangkan untuk akan bergabung ke salah satu partai politik di kemudian hari.
Sebagai informasi, dua kali pilkada, Ridwan Kamil tidak tergabung dalam partai politik manapun.
"Memang selama dua kali Pilkada saya belum berpartai seperti nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya apakah periode kedua Gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional itu saya sudah istikharahkan untuk akan berlabuh di salah satu partai," ujar Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Profil Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang Diperiksa KPK dan Dikritik PSI Sebagai Pembohong
Ridwan Kamil yang alam kesempatan itu bertindak sebagai salah satu narasumber belum mengungkapkan partai mana yang akan menjadi pelabuhan dirinya kelak.
"Partainya tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin juga Partai Amanat Nasional yang mengundang saya di Bali ini. Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh-tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik-detik akhir," katanya.
Mantan Walikota Bandung ini juga mengatakan dirinya dalam beberapa waktu terakhir melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik termasuk bertemy sejumlah partai politik di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.
"Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama pembangunan Indonesia lewat Jawa Barat. Mungkin relevannya terkait 2024 itu nanti pada 2022 baru mulai agak panas," katanya.