Perilaku gaslighting ini biasanya terjadi pada berbagai macam hubungan manusia, seperti pada hubungan pertemanan, persahabatan, bahkan yang paling sering dilakukan adalah pada hubungan percintaan.
Baca Juga: Gawat, Perilaku Seks Menyimpang di Kalangan Anak-anak Sumedang Makin Memprihatinkan
Untuk mengetahui bagaimana perilaku gaslighting biasa dilakukan, hal ini cukup mudah untuk diketahui oleh para korban maupun bagi masyarakat yang belum mengetahui sikap berbahaya ini.
Perilaku ini biasanya dilakukan oleh para pelaku dengan menciptakan kebohongan untuk memanipulasi suatu hal. Biasanya kebohongan tersebut seringkali dilakukan untuk menutupi kesalahan dan menganggap hal tersebut merupakan kebaikan bagi korban.
Tak hanya itu, bahkan para pelaku gaslighting seringkali melakukan penyerangan terhadap korban secara verbal maupun perilaku agar korban dapat diyakinkan oleh pelaku tersebut.
Selain itu, kita juga dapat mengetahui dampak sikap gaslighting dari pelaku yang dilakukan kepada korban. Terdapat beberapa dampak yang akan dialami oleh korban dari perilaku tersebut.
Hal yang paling berbahaya adalah korban gaslighting akan memiliki penurunan tingkat percaya diri yang drastis dibanding sebelumnya. Selain itu dampak bagi korban adalah adanya tekanan secara psikis yang menyebabkan korban menjadi murung dan menjauh dari lingkungan sekitarnya.
Meski demikian hal ini dampak tersebut masih dapat disembuhkan. Salah satu sikap yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan adalah dengan memutuskan hubungan dengan pelaku, kemudian terus berpikir secara positif.
Itulah penjelasan mengenai gaslighting lengkap dengan perilaku yang biasa dilakukan beserta dampak yang terjadi pada korban.***