Network
BERITA DIY - Perkembangan perilaku seks menyimpang di kalangan anak-anak (usia di bawah 18 tahun) di Kabupaten Sumedang cukup memperihatinkan. Apalagi situasi itu cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
"Sehingga guna menyikapi hal itu semua pihak harus terpanggil untuk menyelamatkan kelangsungan hidup mereka," kata Wakil Ketua Sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati seperti dilansir dari Galamedia, Rabu, 12 Juli 2020.
Bahkan berdasarkan data yang ada, ditemukan pengidap HIV/Aids dengan rentang usia 20-30 tahun. Sehingga jika dilihat dari masa inkubasi HIV/Aids 10-15 tahun, artinya ada di antara mereka yang sudah terjangkit pada usia 10 tahun.
"Untuk menyelamatkan kelangsungan mereka, peran orang tua, guru dan tokoh agama sangat penting," ujarnya.
Baca Juga: Taspen Life Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Agustus 2020, Dicari Lulusan D3 hingga S2
Sehubungan dengan itu, khususnya para orang tua, dituntut lebih peka lagi dalam mencermati dan mengasi pergaulan anak-anaknya di luar rumah.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di galamedianews.com dengan judul: Gawat, Prilaku Menyimpang Seks Dikalangan Anak-anak di Kabupaten Sumedang Memprihatinkan
Begitu pula, orang tua harus peka jika ditemukan adanya tanda-tanda perubahan perilaku anak-anaknya yang mencurigakan, ke arah seks menyimpang dan sejenis.
"Jika mengetahui tanda-tanda seperti itu, segeralah minta bantuan psikiater, untuk menyelamatkan mereka," ujarnya.
