Pada episode sebelumnya, Jigen, pemimpin Kara, tiba-tiba saja muncul dari portal ruang-waktu dari balik karma milik Kawaki. Ia ingin membawa Kawaki bersamanya.
Namun, Kawaki menolaknya. Melihat itu, Naruto yang menganggap Kawaki sebagai putranya sendiri, dan memilih bocah tersebut sebagai muridnya, tidak terima.
Pertarungan yang masih terlihat berbeda level itu awalnya terjadi di depan rumah Naruto. Besi hitam tiba-tiba tertancap di tubuh Naruto dan pengawalnya.
Kemudian, Hokage Ketujuh itu dibawa Jigen ke sebuah ruang tak bertuan entah berantah dengan ninjutsu ruang dan waktu. Sebelum meninggalkan Naruto, Sasuke Ucihiha muncul membantu sahabatnya tersebut.
Yang terjadi, kombinasi terkuat Naruto dan Sasuke sekalipun tidak mampu mengalahkan Jigen. Dalam situasi terdesak, Naruto mengorbankan dirinya untuk bertahan melawan Jigen, sedangkan Sasuke ia paksa kembali ke Desa Konoha. Naruto beralasan, saat itu, mereka masih mustahil mengalahkan Jigen.
Setelah Sasuke lolos dengan penuh luka, Jigen kemudian menyegel Naruto. Namun, Jigen sendiri bukanlah sosok yang sebenarnya. Tersirat, Jigen hanyalah wadah dari salah satu anggota Klan Otsutsuki yang sudah seribu tahun menguasainya, yaitu Isshiki.
Diketahui, Isshiki ingin mencari wadah yang lebih kuat dibanding Jigen, yakni Kawaki. Namun, menguasai Kawaki bukanlah hal yang mudah. Sebab kini ia berteman dengan Boruto, Sarada dan Mitsuki.
Pada episode 205, diprediksi cerita akan dimulai dari rumah Naruto. Setelah Boruto sampai dan mengetahui ayahnya hilang serta Kawaki terluka, Boruto segera menghampiri Kawaki.