Network
BERITA DIY - Program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan penularan Covid-19 agar tidak semakin masif di Indonesia dan dapat meningkatkan harapan hidup masyarakat.
Vaksin Covid-19 tidak dapat mencegah seseorang untuk tidak terkena Covid-19 namun dapat mencegah keadaan yang lebih parah terhadap penyintas Covid-19 agar dapat menekan angka kematian di Indonesia.
Pemerintah melakukan vaksinasi secara bertahap mulai dari sasaran pertama yakni tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi. Sasaran berikutnya adalah petugas pelayanan publik dilanjutkan masyarakat umum.
Petugas pelayanan publik yang dimaksud adalah seperti pegawai sipil baik di bidang pendidikan, keamanan, hingga petugas layanan di bidang transportasi dan jasa.
Rencananya, masyarakat umum akan mendapatkan notifikasi pesan SMS untuk mendapatkan vaksin Covid-19, namun saat ini pemerintah juga membuka jalur bagi pekerja swasta untuk mendapatkan vaksinasi melalui perusahaan tempat bekerja.
Pekerja swasta akan mendapatkan jatah vaksinasi berikutnya setelah tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik sebagaimana dijelaskan Juru bicara Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, Arya Sinulingga.
Baca Juga: Cara Kerja Vaksin Covid-19 di Tubuh Manusia untuk Menghasilkan Antibodi Tipe lgG
Dilansir dalam ANTARA pada 17 Mei 2021, Arya Sinulingga menyebut sudah ada 1 juta vaksin Sinopharm yang tiba di Indonesia pada akhir April lalu untuk digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong.
