Tuding Novel Playing Victim dan Drama Kegalauan, Ferdinand: KPK Lebih Baik Tanpa Novel Baswedan

- 17 Mei 2021, 14:34 WIB
Ferdinand kritiki Novel tentang pernyataan Novel di Twitter
Ferdinand kritiki Novel tentang pernyataan Novel di Twitter /kolase Instagram @ferdinand_hutahaean dan @novelbaswedanofficial

Selain itu Novel juga mengatakan bahwa protes 75 pegawai kepada KPK karena setiap upaya untuk mematikan KPK harus dilawan.

"Alasan utama 75 peg protes krn setiap upaya utk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adl harapan masy. Ironi, krn ini dilakukan oleh Pimp KPK" pungkas Novel di akun Twitternya @nazaqistsha.

Kemudian pernyataan Novel mendapat kritikan oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand mengkutip suatu berita tentang pernyataan Novel Baswedan. Ia mengatakan itu hanyalah asumsi pribadi Novel Baswedan.

Ferdinand beranggapan bahwa KPK justru akan lebih baik tanpa kehadiran Novel Baswedan.

"Ini hanya asumsi pribadi dan lebih kepada playing victim, drama kegalauan karena @KPK_RI justru akan lebih baik tanpa kehadiran Novel Baswedan." tulis Ferdinand Hutahaean dalam Twitternya @FerdinanHutahaean3

Ferdinand mengatakan tidak benar bahwa TWK mematikan KPK namun TWK mematikan pergerakan kaum intoleran yang tidak berwawasan kebangsaan seperti Novel.

"Tidak benar TWK itu mematikan KPK tapu TWK memang mematikan pergerakan kaum radikal intoleran tak berwawasan kebangsaan sprt Novel." pungkas Ferdinand.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @nazaqistsha Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x