BERITA DIY - Kasus pemecatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat berbagai pihak ada yang setuju ada juga yang tidak setuju.
75 pegawai KPK termasuk Novel dipecat krena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
TWK adalah tes yang menjadi syarat untuk alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Tes ini dinilai sebagai upaya untuk mematikan lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.
Novel Baswedan akhirnya berbicara tentang pemecatan 75 pegawai KPK lainnya melalui akun Twitternya @nazaqistsha.
Novel mengatakan Tes Wawasan Kebangsaan adalah alat untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang kritis dan berintegritas. Serta Novel mengungkapkan TWK adalah upaya terakhir untuk mematikan KPK.
"TWK alat utk singkirkan 75 pegawai KPK yg kritis & berintegritas. Ini upaya terakhir utk mematikan KPK." tulis Novel dalam cuitannya 16 Mei 2021.