Pegawai KPK yang Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan Justru Memimpin OTT Bupati Nganjuk

- 11 Mei 2021, 04:00 WIB
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat. /@Fb Mas Novi Bupati

BERITA DIY - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Satu hal yang menjadi sorotan, OTT dipimpin oleh salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana.

"OTT Nganjuk ini dipimpin oleh seseorang yang namanya tercantum di antara 75 pegawai KPK," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannyadikutip BERITA DIY dari Antara.

Baca Juga: Profil Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk yang Ditangkap KPK atas Dugaan Jual Beli Jabatan

Sebagaiman diketahui, perihal pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi perhatian publik beberapa waktu belakangan.

TWK menjadi syarat dalam proses peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Berdasarkan informasi, pegawai yang dimaksud adalah Harun Al Rasyid selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidik.

Kurnia Ramadhana pun lantas merasa heran sebab pegawai yang dinilai tidak memiliki wawasan kebangsaan karena gagal melewati TWK justru menjadi pemimpin dalam OTT tersebut.

Baca Juga: Politisi Demokrat Bongkar Cara SBY Menyelesaikan Konflik KPK, Cipta Panca: Penyelesaiannya Adem

"Konyolnya, orang ini malah disebutkan tidak memiliki wawasan kebangsaan karena gagal melewati TWK. Jika TWK dianggap sebagai tes untuk menguji rasa cinta terhadap tanah air, bukankah selama ini yang dilakukan penyelidik dan penyidik KPK telah melampaui itu?," ucap Kurnia

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x