PKS: Penyerangan Israel di Al Aqsa Merupakan Upaya Mengusir Warga Palestina dari Yerusalem Timur

- 9 Mei 2021, 11:33 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. /Dokumentasi Foto DPR RI/dpr.go.id

BERITA DIY – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam keras serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Berdasarkan informasi yang beredar, Polisi Israel melakukan penyerangan terhadap warga Palestina dan mengakibatkan kurang lebih 53 warga sipil mengalami luka.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Sukamta mengatakan tindakan Israel adalah kejahatan perang dan kejahatan kemanuasiaan yang pantas dikecam.

"Saya melihat video yang beredar, aparat Israel melempar granat kejut ke arah kerumunan yang terdapat anak-anak dan perempuan," kata Sukamta dikutip dari ANTARANEWS, Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Al Aqsa Kembali Bentrok, Indonesia Serukan Dunia Internasional Hentikan Israel Usai Serangan Brutal

Sukamta mengatakan, serangan Israel terhadap warga Palestina merupakan pelanggaran yang terhadap hak asasi manusia. Ia mengatakan serangan itu adalah bentuk teror yang keji.

Dia berharap PBB dan komunitas Internasional tidak tinggal diam dengan perbuatan Israel terhadap warga Palestina.

"Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina," katanya.

Baca Juga: Israel Nekat Garap Pemukiman Yahudi Baru di Wilayah Palestina, Ini Sikap PBB

Sukamta mengatakan, Israel telah melakukan provokasi sejak awal bulan Ramadhan dengan menerobos dan memutus kabel pengeras suara masjid.

Kemudian Israel juga melakukan pembiaran aparat terhadap rangkaian penyerangan kelompok ultra kanan kepada warga Palestina.

Sukamta melihat tindakan represif dari Israel merupakan upaya untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur.

"Jika melihat rangkaian kekerasan yang terjadi, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran rumah-rumah warga Palestina terus terjadi, juga penyerangan terhadap warga sipil di tempat ibadah," ucapnya.

Baca Juga: Israel Akan Bangun 800 Unit Pemukiman di Wilayah Palestina, UE: Melanggar Hukum Internasional!

Sukamta berharap Indonesia yang menjadi anggota Komisi HAM PBB terus proaktif dapat mendorong komunitas internasional melakukan upaya menghentikan kekerasan Israel dan mendorong ada perlindungan terhadap Masjid Al Aqsa.

"Kompleks Masjid Al Aqsa punya status hukum yang jelas dan dilindungi. Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera melakukan upaya untuk mencegah pelanggaran oleh pihak Israel berlanjut," katanya.

Sukamta menuturkan, Masjid Al Aqsa merupakan salah satu situs suci umat Islam, tindakan provokasi bisa memicu kemarahan umat Islam seluruh dunia.

Sukamta juga mendorong Pemerintah Indonesia terus mendukung upaya kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan rakyat Palestina.

"Selama masih dalam kondisi terjajah, rakyat Palestina akan selalu hidup dalam kesengsaraan. Kemerdekaan akan jadi solusi permanen bagi rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia perlu terus mendorong perwujudan agenda ini dalam forum-forum internasional," ujarnya.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x