Jeritan Pedagang di Rest Area yang Kehilangan Pendapatan Utama Akibat Larangan Mudik

- 9 Mei 2021, 03:50 WIB
Rest area di Tol Cipali-Subang kilometer 102.
Rest area di Tol Cipali-Subang kilometer 102. /Antara/Sugiharto Purnama

BERITA DIY - Pemerintah telah jauh-jauh hari melarang mudik bagi seluruh masyarakat. Akibat dari aturan larangan mudik tersebut dirasakan oleh sejumlah pedagang yang berjualan di rest area sepanjang ruas Tol Trans Jawa.

Penurunan pendapatan pun dialami pedagang sejak diberlakukannya aturan ini.

“Sejak pagi hingga sore ini belum ada satupun dagangan yang laku terjual,” kata Eem, penjual makanan di rest area km 102 Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Jumat 7 Mei 2021 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Daftar Titik Penyekatan Mudik 2021 di Wilayah Jabodetabek dan Yogyakarta, Dijaga 24 Jam

Ia mengaku hanya mendapatkan Rp20.000 setelah kemarin seharian berjualan.

Penurunan ini dikarenakan sedikit warga yang melakukan perjalanan dan singgah ke rest area akibat aturan larangan mudik.

Menurut Eem, kondisi tahun 2021 ini lebih parah dibanding tahun lalu, dikarenakan pengemudi travel juga tidak diizinkan bawa penumpang sehingga dagangannya tidak laku.

Baca Juga: Rakyat Dilarang Mudik tapi Penerbangan dari Wuhan Diizinkan, Mardani: Pemerintah Maunya Apa Sih? Amburadul

Namun, para pedagang tidak terlalu membuat risau pedagang. Pasalnya, pada tanggal 3-5 Mei pedagang telah mendulang keuntungan karena banyaknya pemudik yang curi start.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x