Hari Buruh 2021: Sejarah Hari Buruh Internasional dan Alasan Kenapa jadi Hari Libur Nasional

- 1 Mei 2021, 07:34 WIB
INDONESIA Mods May Day 2019.*/ASEP BUDIMAN/PR
INDONESIA Mods May Day 2019.*/ASEP BUDIMAN/PR /Asep Budiman/PR/

Menjelang hari akhir demonstrasi damai pada 3 Mei 1886, terjadi bentrok antara polisi Chicago dan pekerja di McCormick Reaer Works. Setidaknya ada dua korban tewas karena tembakan polisi dan lainnya luka-luka.

4 Mei 1886 amarah massa memuncak dan protes atas aksi pembunuhan tak terhindarkan hingga memicu terjadinya insiden berdarah.

Ketika polisi berupaya membubarkan aksi 4 Mei di Chicago’s Haymarket Square sebuah bom dilemparkan ke arah barikade mengakibatkan tujuh petugas polisi dan delapan warga sipil tewas.

Baca Juga: Diragukan Akurasinya Dalam Mendeteksi Virus, UGM Pastikan GeNose Mampu Deteksi Infeksi Covid-19 Varian Baru

Peristiwa inilah yang kemudian dikenal sebagai Insiden Haymarket atau Kerusuhan Haymarket. Partisipan demo yang tewas dianggap oleh orang-orang kiri, termasuk sosialis dan anarkis sebagai ‘Martir Haymarket’.

The Second International, organisai internasional untuk pekerja dan sosialis di tahun 1889 menyatakan 1 Mei akan menjadi Hari Buruh Internasonal dan mengenang Insiden Haymarket sejak hari pertama aksi sebagai momentum perjuangan para buruh.

1 Mei jadi hari libur nasional

Di Indonesia 1 Mei juga diperingati sebagai hari buruh sejak tahun 1920 hingga 1967 mengilhami dari perjuangan kaum buruh.

Direntang tahun itu 1 Mei memang menjadi Hari Buruh Internasional tapi bukan termasuk hari libur nasional. Saat Orde Lama, 1 Mei masih boleh diperingati sebagai hari buruh.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapat THR, Politisi Demokrat: Rakyat yang Bayar Pajak Belum Tentu Dapat THR

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x