BERITA DIY - Satu keluarga tewas dalam sebuah serangan penembakan di sebuah masjid di timur Afghanistan pada Sabtu 17 April 2021 malam di kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar.
Jumlah korban tewas dari satu keluarga tersebut berjumlah delapan orang.
Gubernur Nangarhar, Zaiulhaq Amarkhil mengatakan insiden itu disebut terjadi akibat sengketa tanah yang terus berlanjut.
Baca Juga: Cara Investasi Saham dan 5 Hal Penting yang Harus Diketahui oleh Investor Pemula
"Insiden ini sedang diselidiki, tetapi informasi awal menunjukkan sengketa tanah yang menyebabkan insiden itu," kata Amarkhil dikutip BERITA DIY dari Aljazeera.
Sementara itu, juru bicara Kepolisian Nangarhar, Fareed Khan, membenarkan peristiwa penembakan di masjid tersebut.
Semuanya bermula ketika masjid baru selesai menggelar ibadah sholat tarawih.
Baca Juga: Tak Ada Moeldoko, Berikut 8 Nama Tokoh TNI-POLRI Potensial Jadi Capres 2024 versi Survei KedaiKOPI
Sebagaimana diketahui, pembunuhan sebagai aksi balas dendam dianggap suatu hal yang biasa di Afghanistan.