Baca Juga: Persija vs Barito Putera: Jadwal, Link Live Streaming, dan Prediksi di 8 Besar Piala Menpora 2021
Terkait pengambil alihan TMII oleh Negara, jika sejarah dan legalnya milik negara, maka dukung pengambil-alihan. Tapi hendaknya perlu dengan seksama pengambil-alihan ini agar tidak membawa dampak buruk bagi pengelolaan TMII ke depannya.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) April 8, 2021
Selain itu, ia juga berharap agar pengambil alihan ini tidak dimaksudkan untuk tujuan lain seperti dikelola oleh swasta.
Tidak hanya itu, ia juga mewanti-wanti agar TMII tidak dijadikan tanggungan utang negara karena berada di pusat Kota Jakarta yang strategis dan menggiurkan.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 dan Imsakiyah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DIY
Baca Juga: Lirik Lagu Kutukan (Cinta Pertama) - Raisa, Single Terbaru yang Rilis Hari Ini
"Tp jgn jadikan utk tujuan lain. Misal, diambil alih utk dikelola pihak swasta. Apalagi jika dijadikan alat untuk tanggungan utang. Luas yang hampir 150 hektare di wilayah strategis Kota Jakarta bisa sangat menggiurkan." tambahnya.
Oleh karena itu, agar hal itu tidak terjadi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini berencana untuk melakukan tuugas pengawasan dengan seksama agar akuntabel.
"Karena itu, kami akan awasi dgn seksama agar proses akuntabel," pungkasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Kutukan (Cinta Pertama) - Raisa, Single Terbaru yang Rilis Hari Ini