Studi pemberian suplemen konyaku glukomanan yang melibatkan 22 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Penelitian tersebut dilakukan dengan cara memberikan 3,6 gram suplemen konyaku glukomanan per hari. Hasilanya, kadar kolesterol jahat dan total dalam darah turun. Selain itu, risiko penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga ikut menurun.
2. Kaya serat
Karena kaya glukomanan, tanaman porang dapat digunakan sebagai bahan tepung alternatif. Hal itu karena glukomanan yang terkandung di dalamnya merupakan polisakarida larut dalam air yang dianggap sebagai serat makanan.
Tak hanya itu, glukomanan juga dapat dimanfaatkan sebagai pengental alami pada pengolaan makanan. Kelebihan tersebutm membuat glukomanan menjadi bahan yang sangat penting dalam industri makanan karena serat alaminya yang bisa memberikan efek mengenyangakan dapat dijadikan pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang, dan memperlambat pengosongan perut.
Oleh karena itu, glukomanan sangat cocok untuk diet, terlebih dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Penentuan Laga Semifinal! Berikut Jadwal Liga Europa Perempat Final Leg ke-2 Jumat 16 April 2021
3. Mencegah kanker
Penelitian menakjubkan yang melibatkan hewan menunjukkan manfaat tepung konyaku yang berasal dari umbi porang bisa mencegah penyakit kanker paru-paru.
Tak hanya bermanfaat menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tanaman umbi porang juga mampu mencegah kanker. Dalam studi lain bahkan juga membuktikan konyaku glukomanan bisa menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.