BERITA DIY – Pegiat sosial media, dr.Tirta Mandira Hudi mengkritisi peraturan pemerintah yang melarang mudik lebaran namun memperbolehkan wisata.
Pria yang pernah menjadi bagian dari Satgas Covid-19 ini mengatakan kebijakan pelarangan mudik namun mengizinkan wisata adalah aturan yang tidak sinkron dan membingungkan masyarakat.
“Inikan enggak sinkron. Buatlah kebijakan yang sinkron, ketika buka puasa boleh, tarawih boleh, wisata dibuka, seharusnya mudik tidak dilarang asalkan sesuai protokol kesehatan,” kata Tirta dikutip BERITA DIY melalui instagram pribadinya @dr.tirta, Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: 10 Aplikasi HP Paling Banyak Didownload Terbaru 2021, TikTok Kalahkan WhatsApp dan Facebook
Baca Juga: Cuma Beli Pelatihan Kartu Prakerja, Bisa Dapat Motor, Laptop, dan HP, Begini Tata Caranya
Tirta menyampaikan jika pada akhirnya kebijakan untuk mudik harusnya dikembalikan kepada kepala daerah masing-masing.
“Mudik pun menjadi tanggung jawab kepala daerah masing-masing. Jangan membuat kebijakan saling bertabrakan satu sama lain,” kata Tirta.
Tirta menyarankan agar pemerintah merevisi aturan untuk mudik agar tidak bertabrakan dengan aturan lain dan membingungkan masyarakat.