BERITA DIY - Pemerintah memastikan membuka 1,3 juta formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Akan tetapi, untuk jadwal rinci seleksi, saat ini masih disusun Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dalam siaran persnya, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Aduh! 6 Hal Ini Bisa Buat Anda Gagal Seleksi CPNS 2021
Dia mengatakan pemerintah mencoba merumuskan prosedur, memperkuat dukungan kebijakan, mengidentifikasi berbagai risiko, dan berbagai persiapan lain yang diperlukan.
Termasuk, kata Tjahjo, mencoba keteraturan sistem seleksi secara online bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Perekrutan CPNS Tahun 2021 Tidak Didasari Jumlah Pegawai yang Pensiun
Seleksi CPNS menurutnya memang dilakukan setiap tahun. Akan tetapi pada tahun 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19.
"Pengadaan ASN ini adalah sebuah upaya yang terkait dengan prioritas pembangunan SDM, terutama SDM ASN yaitu dengan melakukan rekrutmen pegawai ASN," katanya.