Network
BERITA DIY - Bobby Nasution, Walikota Medan, Sumatera Utara, menyebut ada 28 orang tenaga kesehatan yang memiliki satu nomor rekening.
Menantu Jokowi itu mendapatkan temuan bahwa ada 28 nama tenaga kesehatan yang berbeda, tetapi nomor rekeningnya hanya satu.
Akibatnya, insentif penggantian gaji selama delapan bulan pada 2020 lalu ditolak pemerintah.
Baca Juga: Keamanan di Myanmar Siaga 2, Sekolah RI di Yangon Tampung WNI
"Ada 28 nakes yang namanya berbeda, tapi nomor rekeningnya sama sehingga ditolak pembayaran insentifnya," kata Bobby seperti dilansir ANTARA, Selasa, 16 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan berinsiatif untuk menghentikan pembayaran insentif. Padahal, seharusnya para nakes yang diketahui bekerja di RSUD dr. Pringadi mendapatkan insentif terhitung sejak Mei 2020 silam.
Bobby menginstruksikan kepada setiap instansi terkait untuk melakukan pendataan ulang. Hal itu agar pembayaran insentif ada periode mendatang dapat dilakukan kembali.
"Saat ini, sudah proses pembayaran untuk periode Mei sampai September. Saya minta instansi terkait saling berkolaborasi. Adanya sistem pendataan yang baik, maka ke depan tidak terjadi seperti ini lagi," katanya.***
