Warna Liturgi yang Benar pada Hari Raya Jumat Agung Adalah Apa? Cek Penjelasan Gereja Katolik Ini

28 Maret 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Warna liturgi yang benar pada hari raya Jumat Agung. /Tangkap layar YouTube.com/Komsos Katedral Jakarta

BERITA DIY - Ketahui penjelasan Gereja Katolik tentang warna liturgi yang benar pada hari raya Jumat Agung adalah apa lengkap dengan aturan penggunaan apakah umat juga wajib menggunakan di sini.

Jelang perayaan Tri Hari Suci atau Tri Hari Paskah Gereja Katolik, banyak beredar informasi yang tak jarang membuat bingung umat. Termasuk informasi mengenai aturan pakaian yang dikenakan.

Setiap tahun, informasi penggunaan warna tertentu saat perayaan ekaristi atau misa Tri Hari Suci sering kali beredar. Beberapa umat juga masih menerapkannya.

Namun umat Gereja Katolik perlu mengetahui bagaimana penggunaan warna liturgi dan warna liturgi apa yang benar digunakan saat Hari Raya Jumat Agung.

Baca Juga: Jadwal Misa Paskah 28-29 Maret 2024 di Gereja Katedral Jakarta dan Gereja Katolik Kotabaru Jogja

Mengenal Warna Liturgi Gereja Katolik

Dilansir dari laman resmi Gereja St. Yusup Ambarawa, dijelaskan bahwa warna liturgi dalam gereja Katolik memiliki makna dan arti yang berbeda.

Setiap warna liturgi ini juga sudah ditetapkan gereja dalam kalender liturgi serta tidak dapat diubah sendiri atau secara sembarangan.

Warna liturgi ini biasanya terdapat pada pakaian para petugas liturgi mulai dari imam, lektor, misdinar dan prodiakon serta pada kain yang digunakan yntuk menutupi meja pada altar maupun panti imam.

Adapun warna liturgi dalam Gereja Katolik dan aturan penggunaannya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Makna Kamis Putih bagi Umat Katolik, Memperingati Apa? Ini Kumpulan Ucapan Bahasa Inggris

Warna Putih atau Kuning

Warna ini melambangkan kesucian, kemuliaan, kesempurnaan, kemurnian, keabadiaan dan kemenangan yang biasanya digunakan pada Misa Natal, Paskah, Kamis Putih, Hari Raya Orang Kudus atau Hari Raya Khusus yang diperingati Gereja.

Warna Merah

Warna ini melambangkan pengorbanan dan keberanian, warna liturgi merah dipakai saat Hari Raya Jumat Agung dan Minggu Palma.

Warna Merah Muda atau Pink

Warna merah muda atau pink ini menjadi warna yang jarang digunakan yaitu hanya pada Minggu Gaudete (minggu adven ketiga) dan Minggu Laetare. Warna liturgi ini melambangkan sukacita, kegembiraan dan cinta kasih.

Warna Ungu

Warna ungu melambangkan pertobatan, biasanya warna ini digunakan pada masa prapaskah dan masa aven serta pada misa arwah.

Baca Juga: Mengapa Orang Katolik Merayakan Tri Hari Suci? Ini Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung dan Malam Paskah 2024

Warna Hijau

Warna hijau menjadi warna yang sering digunakan gereja Katolik karena dipakai setiap hari minggu biasa di mana warna ini melambangkan kesuburan dan kehidupan.

Warna Liturgi Jumat Agung

Berdasarkan uraian di atas maka sudah jelas bahwa hari raya Jumat Agung dalam gereja Katolik akan menggunakan warna Merah.

Namun perlu diingat bahwa hanya petugas liturgi yang wajib mengenakan pakaian sesuai dengan penetapan warna liturgi pada minggu atau hari raya tersebut.

Baca Juga: Jadwal Misa Pekan Suci Katolik 2024 Gereja Katedral Jakarta: Kamis Putih, Jumat Agung, Paskah Kapan?

Sementara bagi umat, pada misa tri hari suci ini dibebaskan menggunakan pakaian warna apapun dengan catatan rapi, sopan dan bersih.

Keuskupan Agung Jakarta telah menegaskan bahwa penggunaan warna pakaian umat tertentu saat merayakan tri hari suci adalah hoax.

Demikian penjelasan Gereja Katolik tentang warna liturgi yang benar pada hari raya Jumat Agung adalah apa lengkap dengan aturan penggunaan apakah umat juga wajib menggunakan.***

Editor: Sani Charonni

Tags

Terkini

Terpopuler