BERITA DIY - Pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menjadi sorotan, seiring dengan kabar bahwa Maruli menjadi salah satu kandidat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru.
Dengan banyaknya nama yang muncul, berikut ulasan mendalam tentang situasi tersebut.
Profil Letjen Maruli Simanjuntak
Letjen Maruli Simanjuntak, menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini menjabat sebagai Pangkostrad dan masuk dalam bursa pengganti Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD baru.
Menjadi lulusan Akademi Militer tahun 1992 cabang infanteri, Maruli memiliki karier yang cemerlang dengan berbagai posisi penting, termasuk sebagai Danrem 074/Warastratama Surakarta, Komandan Paspampres 2018-2020, dan Pangdam IX/Udayana tahun 2020.
Kandidat dalam Bursa KSAD
Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Maruli merupakan salah satu dari beberapa nama yang masuk dalam bursa KSAD, tetapi belum memutuskan siapa yang akan dipilih.
Selain Maruli, beberapa nama yang disebut-sebut termasuk di antaranya adalah:
1. Letjen Suharyanto, Kepala BNPB.
2. Letjen I Nyoman Cantiasa, Koorsahli KSAD.
3. Letjen Eko Margiyono, Komandan Kodiklat TNI.
4. Letjen Teguh Muji Angkasa, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.
5. Letjen Rudianto, Ka Bais.
Spekulasi Pengganti Maruli sebagai Pangkostrad
Jika Maruli terpilih sebagai KSAD, pertanyaan tentang siapa penggantinya sebagai Pangkostrad menjadi topik diskusi.
Historisnya, posisi KSAD sering diisi oleh Wakasad atau Pangkostrad.
Beberapa nama Pangdam yang potensial untuk mengisi posisi Pangkostrad, berdasarkan pola sebelumnya, adalah:
1. Mayjen Harfendi, Pangdam IX/Udayana.
2. Mayjen TNI Mohamad Hasan, Pangdam Jaya.
3. Mayjen TNI Erwin Djatniko, Pangdam III Siliwangi.
Namun, penggantian posisi strategis seperti Pangkostrad bisa juga diluar pola tersebut, menunggu keputusan dari Panglima TNI.
Baca Juga: 2 Golongan PNS PPPK TNI Polri yang Tidak Dapat Gaji ke 13 Menurut Aturan PP Nomor 15 Tahun 2023
Implikasi Pergantian Posisi Strategis
Pergantian posisi KSAD dan Pangkostrad merupakan momen penting dalam struktur kepemimpinan militer Indonesia.
Ini tidak hanya berdampak pada strategi dan operasi militer, tetapi juga pada dinamika politik internal militer.
Dengan situasi politik dan keamanan yang dinamis, keputusan tentang siapa yang akan mengisi posisi ini sangat penting.
Dengan banyaknya nama yang muncul sebagai kandidat KSAD dan potensi pergantian Pangkostrad, situasi saat ini penuh dengan spekulasi.***